Komandan BC Bengkalis Hajar ABK Kapal Penyelundup 

Komandan BC Bengkalis Hajar ABK Kapal Penyelundup 
Salah satu kapal penyelundup yang diduga bermuatan arang ilegal yang bakal dibawa ke Malaysia

BENGKALIS - Komandan Patroli Bea Cukai, Eko Wigiyanto menderita luka cukup parah di kepala, usai dihajar nakhoda dan anak buah kapal (ABK).

Saat itu ia dan petugas lainnya tengah memeriksa kapal bermuatan arang di Perairan Tanjung Parit Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Insiden tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bengkalis, Rabu (23/8/2017). Eko sendiri berhasil selamat dalam peristiwa tersebut, setelah meloncat ke laut dan ditolong rekannya.

Kuat dugaan, kapal yang dicegat tim Bea Cukai ini mengangkut arang ilegal yang bakal dibawa ke Negara Malaysia.

Menurut kepolisian, sebagaimana dikutip dari Goriau.com kronologis kejadian ini bermula pada Selasa (22/8/2017) sore lalu, saat Bea Cukai mengendus keberadaan dua Kapal Motor (KM) GT 5 tanpa nama keluar dari Teluk Lancar.

Kapal tersebut bermuatan arang diduga ilegal. Kapal patroli BC-15048 pun dikerahkan untuk menyelidikinya.

Tepat di Perairan Tanjung Parit Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Kapal patroli akhirnya menemukan jejak kedua kapal motor tanpa nama ini, dan langsung mencegatnya.

Pada saat dilakukan pemeriksaan, nakhoda dan ABK kapal tiba-tiba melakukan perlawanan.

Sasarannya adalah Eko, yang kebetulan sedang melakukan pemeriksaan di kapal tersebut. Korban sempat dipukuli di bagian kepala hingga darah segar pun mengucur.

Bahkan akibat kejadian itu, pistol yang dipegang Eko sempat terlepas dari genggamannya.

Sadar dengan situasi genting ini, Eko pun memutuskan untuk terjun ke laut dan akhirnya ditolong oleh beberapa orang rekannya dengan melemparkan lifebuoy (Pelampung, red).

Sementara kedua kapal itu beserta nakhoda dan ABK-nya langsung melarikan diri menuju Malaysia.

"Sudah dilaporkan ke kita kemarin. Dugaannya kapal tersebut mengangkut muatan arang ilegal yang dibawa menuju Malaysia," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni Rabu malam, membenarkan terkait laporan kejadian tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index